Bismillahirrahmanirrahim.
menjadi matahari
Melewati kota diributi asap
kaki kita bagai terhenti
modar sebentar langkah
tersentak fikir kepada sebuah persoalan
Betapa himpunan manusia itu ramainya
tahukah kau,
mereka kekasih kita?
Kadang kita pun keliru
siapa kita
dan
siapa mereka
mungkin di balik senyumannya
ada tipu daya
siapa tahu?
mungkin dalam hati
sudah bersumbukan iman
tetapi cahayanya padam
siapa tahu?
Ya, masanya telah tiba
sahabat, tegarlah dalam jalan ini
likunya mengajar kita kemanusiaan
cubaan menyentak kita erti keimanan
Cahaya memang milik-Nya
tetapi tugas kita mendorong
agar cahaya itu terus cerlang menyinar
di lubuk tiap nubari insani
Kau, aku, kita semua, matahari umat!
(Rabbuna yuqawwiy.)
(Rabbuna yuqawwiy.)
p.s: terilham setelah terbaca No Panties on Valentine's Day. Ini membuktikan kesan dakwah kita yang masih belum memberikan impak maksima kepada masyarakat. ya Allah, kuatkan kami semua! Allahumma-ftah bainana wa baina qaumina bilHaq wa Anta Khairul Fatihin. amiin.
2 comments:
Assalamualaikum,
cantik!Cuma matahari mengingatkan saya pada novel VT karya Hilal Asyraf :)
:)
Post a Comment