Dimulakan dengan

Dimulakan dengan

Thursday 23 August 2007

Perlukah maudhu' ?

Bismillahirramanirrahim....


Setelah seharian memperjuangkan mindaku ini untuk matematik, alhamdulillah, masih ada sela-sela waktu untuk ku meluangkan sebentar masa untuk kunukilkan sesuatu.

Dua minggu lepas, 9 Ogos 2007, Alumni MPR (Minggu Penulis Remaja) telah mengadakan MPR nagi semua penggiat sastera jua yang meminati sastera. Kenapa sengaja ku omelkannya di sini? Sebenarnya, jauuuuh di lubuk hati yang terdalam, ingin sekali aku terbang ke DBP sana ikut serta MPR bersama teman penaku, 'Izzati. Huhu...

Hingga kini, aku masih memendam rasa cemburu pada 'Izzati.(Eh, tak baik jealous kat kawan ~) Dengan entrynya yang berjela-jela tentang MPR yang disertainya, membuatkan aku tambah rasa cemburu. Malah dapat ketemu penulis Ummu Hani. Hinggakan Faisal Tehrani - penulis novel '1515' yang sangat kuminati - pun dia ketemu jua. Aku bukanlah cemburu sebegitu hebat, cumanya aku sedar peluangku bukannya tersedia untukku tahun ini. Dengar-dengar, MPR ada lagi 2009 atau 2010. Lamanya!!!~

Memetik lirik nasyid yang hingga kini masih tak ku tahu maudu'nya...

" Cubalah kau terus mencuba...
Lupakan segala duka...
Usah putus asa...

Setiap dugaan menimpa...
Pastikan nanti ada hikmahnya...
Usah putus asa ~ "


Bukan mudah hendak menerima sesuatu yang pahit kerana ketika ingin menelannya.... terasa SUKAR ~ Namun, ingatlah.... setiap sesuatu yang pahit itu lah yang sebenarnya mengajar kita menjadi MANUSIA....

Memetik kata-kata Kak 'Abidah, kakak batch 5:


ujian, terasa pahit ketika menghadapi,
manis apabila dikenang kembali. ;)


sayang kalian batch 11...

pergilah sepi, jangan kembali....
hadirlah damai, penuhi ruang hati ini.... ^_^

Raden Qurratu'Aini,
kehabisan kata-kata...

No comments: